Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Ridwan Kamil: Testing di Pintu Masuk Harus Serius

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa dua warga Jabar asal Karawang terjangkit virus corona varian baru B117 saat ini sudah dinyatakan sembuh. 

Meski begitu, Ridwan Kamil meminta agar masyarakat mewaspadai kasus serupa yang mungkin terdapat di daerah lain, terutama daerah yang jadi pintu masuk ke Indonesia.

“Nah, jadi alhamdulillah untuk dua itu sudah sembuh. Namun, saya mewaspadai, kelihatannya masih banyak di tempat-tempat lain, karena pintu masuknya dari internasional,” kata Ridwan Kamil di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/5/2021).

Menurut Ridwan Kamil, virus corona varian baru B117 yang terdapat di Karawang bermula ketika ada pekerja migran yang pulang dari Arab Saudi. 

Baca Juga:  Sungai Cikunir Tasikmalaya Tercemar Limbah Tambang Pasir, Nasib Budidaya Ikan Bikin Miris

Saat masuk ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, pekerja migran itu lolos saat dilakukan tes Covid-19.

“Dari orang Jawa Barat yang kerja di Arab Saudi, jadi pasti dari luar negeri, kan? Pintu masuknya dari Cengkareng,” kata Ridwan Kamil.

“Sudah di-treatment di Jakarta, tapi setelah selesai ada beberapa prosedur, jadi dipulangkan tanpa tes lah, gitu kira-kira,” sambungnya.

Ridwan Kamil pun meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih serius dalam menjaga pintu masuk internasional ke Indonesia. Termasuk pula pintu masuk ke Indonesia melalui Batam dan Bali.

Baca Juga:  Bupati Cirebon: Vaksinasi Covid-19 Untuk Lindungi Masyarakat

“Oleh karena itu, saya titip kepada pemerintah pusat, pintu-pintu masuk itu testing-nya harus serius. Apakah dari Singapura ke Batam, atau pesawat ke Bali. Kalau Jawa Barat, kan bukan pintu masuk internasional,” tuturnya.

Menurut Ridwan Kamil, virus corona varian baru B117 memiliki karakter penularan yang lebih cepat, sedangkan penyembuhannya lebih lama. 

Meski begitu, upaya antisipasinya tidak berbeda dengan virus yang lain, yakni dengan melaksanakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Baca Juga:  Pencuri Bentak Warga di Sukabumi, Langsung Diamuk Massa

“Jadi per hari ini, Kamis, dua kasus itu sudah tidak ada. Namun, berarti, kan virus Covid itu banyak mutasinya, ada tipe GH, GL, GLO, memang nanti si Covid itu banyak CC-nya lah,” tuturnya. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, aku dia, tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah virus corona varian baru B117 masuk ke Indonesia, karena di Jabar tak ada pintu masuk dari internasional. 

“Ya enggak bisa, karena itu pintu masuknya dari internasional. Kami mengantisipasi, kalau sudah masuk Jawa Barat,” ucapnya. (Yoy)