Wali Kota Bandung Ajak Cendikiawan Muslim Bantu Gagasan dan Inovasi

Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Kota Bandung bersama Wali Kota Yana Mulyana di Pendopo.

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak para cendikiawan muslim untuk memberikan gagasan dan inovasinya untuk membangun Kota Bandung.

Tak hanya sosial, budaya, dan keagamaan, tetapi juga soal pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini.

Hal itu dilontarkan Yana saat hadir pada pelantikan Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Satuan (Orsat) Kecamatan se-Kota Bandung Periode 2022-2027 di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 18 Juni 2022.

Baca Juga:  LPPM Unisba Serahkan Biomask Respirator ke Tiga Rumah Sakit di Bandung, Ini Kelebihannya

“Karena pemerintah kota (Pemkot) tidak bisa membangun Kota Bandung sendirian. Butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.

“Mudah-mudahan ICMI ke depan semakin memberikan manfaat bagi Indonesia dan Kota Bandung,” imbuh Yana.

Sementara itu, Ketua ICMI Kota Bandung Tatang Muhtar menyampaikan ICMI memiliki 3 dimensi yakni Keindonesiaan, Keislaman, dan Kecendikiawanan.

“Kita lahir dengan pemikiran-pemikiran yang konstruktif untuk bersama sama membangun NKRI,” jelas Tatang.

Baca Juga:  Butuh Buku Apapun, Unduh Saja iPusnas

Tatang Juga berharap, dengan diresmikannya Orsat Kecamatan ini mampu membuat ICMI semakin bermanfaat selaras dengan visi misi Pemkot Bandung di era Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Mudah-mudahan dengan lahirnya ICMI orsat ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan amalan dalam rangka mengakselerasi seluruh misi pemerintah Kota Bandung yang unggul nyaman sejahtera dan agamis,” tuturnya.

Senada dengan Tatang, Ketua DPRD Kota Bandung Sekaligus Dewan Penasihat ICMI Tedy Rusmawan berharap, kepengurusan baru di wilayah Kota Bandung bisa melahirkan program yang dapat membangun Kota Bandung.

Baca Juga:  Pecinta Olahraga Roda Kecil Bandung Kumpul Bareng di Super Playground

“Jadi setelah dilantik kita harus cepat bergerak dan berperan lebih bagi masyarakat,” pintanya.

Tedy mengatakan, ICMI bisa perparan memberikan berbagai edukasi kepada guru guru ngaji dalam hal manajerial pendidikan.

“Guru-guru ngaji perlu upgrading dalam hal manajerial dan lain lain. Mudah-mudahan bisa segera diimplementasikan,” katanya. **