Wisata Kuliner Kuningan Yang Khas Cocok Untuk Kalian Cicipi

JABARNEWS | BANDUNG – Terletak di sekitar kaki gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan terkenal dengan ke aneka ragam wisata kuliner yang bisa kalian kunjungi dan cicipi ketika sedang berkunjung ke daerah tersebut.

Dari mulai wisata kuliner kaki lima singgah restoran ternama bisa kalian kunjungi dan nikmati di Kabupaten Kuningan ini. Oleh karena itu, dilansir dari banyak sumber kami berhasil mengumpulkan beberapa tempat wisata kuliner Kuningan yang bisa kalian kunjungi. Diantaranya:

Baca Juga:  Hari Idul Adha, Ma'ruf Amin: Akan Ada Takbir Nasional Secara Virtual

Pertama. Kwecang – Jajanan bernama Kwecang banyak dijual di warung-warung sepanjang jalan ataupun di restoran-restoran yang disajikan sebagai menu kudapan. Selain itu, Kwecang merupakan salah satu jajanan khas di Kabupaten Kuningan yang biasanya disediakan dalam upacara orang-orang China.

Kedua. Hucap Kuningan – Serupa dengan kupat tahu dan ketoprak, Hucap merupakan salah satu kuliner khas dari kabupaten Kuningan. Berbahan dasar ketupat atau lontong, dipadukan dengan bumbu kacang tentunya bisa menggoyang lidah anda.

Baca Juga:  Mengenal Faktor Penyebab Penyakit Pankreas Dan Cara Mendeteksinya

Ketiga. Papais – Papais adalah sejenis kue basah khas sunda yang biasanya disajikan saat ada acara pernikahan ataupun acara syukuran lainnya. Kue ini terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa, garam, air, santan, dan gula merah yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang.

Keempat. Peuyeum Ketan – Peuyeum Ketan atau tape ketan ini merupakan kuliner yang seringkali diincar oleh para wisatawan saat berlibur di Kabupaten Kuningan. Peuyeum Ketan dapat dijumpai dalam bentuk bungkusan daun jambu ataupun dalam ember hitam yang cocok dijadikan untuk oleh-oleh.

Baca Juga:  Ada Wanita Misterius Di Garasi Mobil Juara GP Azerbaijan 2018

Kelima. Golono – Golono merupakan kuliner khas Kuningan yang terbuat dari ampas tahu dengan racikan bumbu sederhana. Ampas tahu ini dicampur dengan daun bawang, garam, cabe rawit, dan sedikit penyedap rasa yang kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung yang telah dibumbui.(Mal)