JABARNEWS │ BANDUNG – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi menyoroti adanya kritik terhadap dirinya soal kejenakaan dalam berbicara.
Dedi Mulyadi yang juga mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan, hal itu merupakan kesalahan fatal dalam metodologi kepemimpinan di tanah Sunda.
Menurut Dedi Mulyadi, jadi dirinya pernah bertemu Bossman (Mardigu Wowiek) dan bilang orang Sunda itu kehilangan kejenakaannya. Padahal, menurutnya ciri khas pemimpin Sunda itu jenaka.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi kerap muncul di tengah masyarakat dalam kegiatan Safari Cinta dan kegiatan lainnya. Berbeda dengan kalangan pejabat lainnya, mantan anggota DPR RI ini kerap tampil apa adanya dan berbaur dengan masyarakat. Simak selengkapnya melalui JMN Channel. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News