JABARNEWS │ PURWAKARTA – Pembangunan Bendungan Jatiluhur atau Waduk Jatiluhur Purwakarta pada tahun 1957 membutuhkan dana besar dan lahan yang luas. Hal itu dianggap hal umum dalam proyek-proyek besar.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Bendungan Jatiluhur atau Waduk Jatiluhur yang merupakan bendungan terbesar di Indonesia pertama ini mencakup 540 km2.
Akibat pembangunan Bendungan Jatiluhur atau Waduk Jatiluhur, puluhan desa dan beberapa kecamatan di wilayah Purwakarta harus digusur. Bahkan beberapa bukit di sekitarnya harus diratakan.
Tak hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), bendungan bernama asli Bendungan Ir Djuanda tersebut kini mampu mengairi area pesawahan beberapa kabupaten di wilayah utara Jawa Barat. Simak selengkapnya melalui JMN Channel. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News