JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum terus kembangkan jaringan Laskar Rindu (Ridwan Kamil-Uu). Hal tersebut sebagai upaya pemenangan di pilgub jabar.
Setelah sebelumnya di Kabupaten Cianjur, kali ini Laskar RINDU wilayah Bandung Raya resmi dikukuhkan oleh calon wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Minggu (4/2). Ratusan Laskar Rindu yang merupakan gabungan santri dari berbagai pondok pesantren ini berikrar untuk membantu setiap agenda kampanye pasangan tersebut di wilayah Bandung Raya.
Terkait itu Uu mengatakan, dirinya bersama Ridwan Kamil ingin menyuguhkan kampanye yang santun dan beretika. Dia menyadari, selama ini banyak kampanye politik yang merugikan masyarakat seperti adanya kemacetan lalu lintas hingga menimbulkan sampah yang berserakan.
“Karena ada kampanye ini yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas,” kata Uu usai mengukuhkan Laskar Rindu, di Bandung, Minggu (4/2/2018).
Dengan adanya relawan tersebut, nantinya mereka akan membantu setiap agenda kampanye pasangan Ridwan-Uu agar berjalan lancar dan tertib. Sebagai contoh, Laskar RINDU bersama kader dan satuan petugas dari partai pengusung yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), PKB, PPP, dan Hanura akan menjaga ketertiban lalu lintas di lokasi kampanye.
Selain itu, mereka pun akan membantu membereskan tempat usai pelaksanaan kampanye. “Laskar Rindu akan membantu khususnya saat kampanye terbuka. Kami ingin kampanye yang beretika dan santun,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pembentukan Laskar RINDU pun untuk mengakomodasi antusiasme santri terhadap pesta demokrasi ini. “Para santri ini ingin berkontribusi dalam mengawal jalannya pilgub,” ujarnya.
Dengan begitu, menurutnya Laskar RINDU memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kecil sehingga harus dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, pihaknya akan memberi pendidikan dan pelatihan dasar bagi para Laskar Rindu selama lima hari.
Dalam pelatihan itu, Laskar RINDU akan diberi pengetahuan terkait kesigapan untuk bertindak, pembinaan mental dan emosi, serta baris berbaris.
“Juga ada pendidikan keimanan dan bela negara. Kami ingin kampanye ini tertib, tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.
Sementara itu Koordinator Laskar RINDU, Didi Abdulhadi, mengatakan, tingginya antusias para santri ini sebagai wujud perhatian pesantren terhadap pasangan tersebut. Menurutnya, para santri yang tergabung dari ke dalam relawan ini berasal dari berbagai pesantren di Jawa Barat.
Dia menyebut, keberpihakan ini tidak terlepas dari hadirnya sosok Uu dalam ajang demokrasi tersebut. “Sekarang kan yang dari pesantren hanya Pak Uu,” katanya.
Meski begitu, Didi menyebut pihaknya hanya akan menghimpun 5.000 Laskar RINDU se-Jawa Barat. Selain karena kebutuhan, dia mengakui waktu yang tersedia cukup terbatas.
“Jadi kami tidak hadir di semua kabupaten/kota, hanya per wilayah saja. Seperti sekarang kan di wilayah Bandung Raya digabungkan,” katanya.
Selanjutnya, Laskar RINDU untuk wilayah Priangan Timur akan dikukuhkan dengan memilih lokasi di Kabupaten Garut. “Kami ingin tampil beda dengan menghadirkan tim yang berakhlak dan santun,” katanya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat