Dadang Ditemukan Tewas Tergantung

JABARNEWS |PURWAKARTA – Seorang pria paruh bayar asal Kabupaten Bandung ditemukan sudah tidak bernyawa di Kampung Cipedes RT 02/01 Desa Ciracas Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Pria tersebut diketahui bernama Dadang (55), merupakan warga Kampung Sindang palai RT 07/17 Kelurahan Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Polisi menduga Dadang gantung diri karna motif tekanan ekonomi .

Pertama kali temuan pria gantung diri di depan gudang penyimpanan gabah disamping rumah Apey yang merupakan adek ipar korban, diketahui pada,selasa (6/2/2018) sekitar pukul 05. 45 wib.

Baca Juga:  Mengenal Desa Sukalaksana Garut Yang Terkenal Dengan Kopi Akar Wanginya

Kapolsek Kiarapedes, IPTU Toto Herman Permana mengatakan, Korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna hijau yang ditemukan Apey.

“Korban kondisi gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna hijau simpul hidup, dan pada kemaluan korban di temukan adanya cairan sperma,” kata Kapolsek, saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (6/2/2018).

Baca Juga:  Begini Langkah PPP Jabar dalam Persiapan Pemilu 2024, Kepercayaan Masyarakat Diharapkan Naik

Sewaktu gantung diri, lanjut dia, korban menggunakan celana pendek abu-abu, sarung warna biru dan menggunakan kaos lengan pendek warna putih dengan lengan warna biru.

“Mendapat laporan dari warga ini kita langsung mendatangi di lokasi kejadian, kita datangkan dokter puskesmas,” kata Toto.

Toto menjelaskan setelah dilakukan evakuasi dan olah kejadian perkara dan dilakukan pemeriksaan pada mayat korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga:  Lewat Program TJSL, PLN Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata di Jabar

“Korban murni bunuh diri. Dari informasi yang kami dapat korban mengalami depresi karna motif tekanan ekonomi,” imbuhnya.

Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah pria paruh baya tersebut, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dilakukan prosesi pemakaman.

“Pihak keluarga korban keberatan dilakukan atopsi dan menyadari kejadian tersebut murni gantung diri yang dituangkan dalam surat pernyataan,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat