JABARNEWS | BANDUNG – Berikan kuliah umum kepada para mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius menyampaikan betapa pentingnya sikap Nasionalisme untuk menangkal paham radikalisme.
“Ditengah globalisasi, generasi milenial sudah berkurang sikap nasionalismenya, disitulah paham radikalisme dengan mudah dapat masuk,” katanya dihadapan ratusan mahasiswa di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Sabtu (10/02/2018).
Lanjutnya, ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia juga berpotensi disusupi oleh paham tersebut dikarenakan gerakan terorisme mengincar orang-orang yang memiliki Intelejensi diatas rata-rata.
Selain itu, Suhardi juga mengingatkan jika pada rekrutmen seorang pengajar sangat perlu di perketat karena paham radikal tidak hanya menyasar kalangan mahasiswa saja.
“Jadi saya mengingatkan rekrutmen dosen atau guru itu perlu diperhatikan. Ternyata infiltrasi itu tidak hanya di tingkat mahasiswa di tingkat pengajar pun masih ada,” terangnya.
Ia menambahkan, disamping tanggung jawab moral BNPT dalam menangkal paham radikalisme, pihak keluarga pun mempunyai andil dalam hal tersebut.
“Lingkungan keluarga juga ikut serta dalam pencegahan, karena mereka generasi muda dan merupakan masa depan Indonesia jangan sampai disusupi hal yang tidak baik,” tambahnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat