Sempat Error, Situs Pra Kerja Diserbu 1,3 Juta Orang

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah secara resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id.

Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.

Pendaftaran peserta program kartu prakerja akhirnya sudah dimulai. Para calon peserta pun ramai-ramai mendaftar, hingga membuat situs kartu prakerja mengalami gangguan beberapa kali.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga Minggu (12/4/2020) ini sudah ada 1,3 juta masyarkat Indonesia yang mengakses situs resmi kartu prakerja. Hal ini menandakan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat pada program tersebut.

Baca Juga:  Bima Arya: Warga Bogor Rajin Pake Masker Tapi Susah Jaga Jarak

“Kami memahami bahwa ekspektasi masyarakat terhadap program ini begitu besar, terlihat dari jumlah pengunjung website pra-kerja sudah mencapai 1,3 juta,” ujarnya dalam telekonferensi, Sabtu (11/3/2020) malam.

Airlangga menambahkan, memang situs dari kartu pra-kerja ini masih ada beberapa kendala teknis. Namun dirinya berjanji pelayanan akan terus diperbaiki untuk memudahkan pendaftaran.

Baca Juga:  Ingin Hamil Di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata BKKBN

“Oleh karena itu kami mengharapkan masyarakat memaklumi apabila masih ada ketidaksempurnaan, dan juga berterima kasih. Kami akan terus melakukan perbaikan,” kata Airlangga.

Oleh karena itu lanjut Airlangga, bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendaftaran Kartu pra-kerja bisa mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM setempat. Saat datang, calon peserta akan dibantu oleh petugas pemda untuk bisa mendaftar.

“Pemda akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran, dan menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan oleh pemda. Sehingga dapat mengikuti pendaftaran maupun pelatihan yang akan dipilih,” jelas Airlangga.

Baca Juga:  PDIP Siapkan Kejutan, Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Mengerucut Jadi Satu Orang

Namun lanjut Airlangga, dalam pemberian bantuan teknis pendaftaran secara tatap muka ini, Pemda wajib menerapkan protokol pencegahan Corona di setiap fasilitas pendaftaran Kartu pra-kerja. Misalnya dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker dan menyediakan cairan pencuci tangan alias Handsanitizer.

“Bantuan lewat Kartu Pra Kerja hanya diberikan satu kali kepada satu orang supaya manfaat ini lebih merata dan lebih banyak,” tandas Airlangga. (Red)