Angka Kehamilan di Ciamis Cenderung Menurun Selama Pandemi Corona

JABARNEWS | CIAMIS – Kebijakan pemerintah menerapkan jaga jarak atau physical distancing selama pandemik Covid-19 disinyalir berhasil juga menekan angka kehamilan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Endang Supriatna mengatakan bahwa trend angka kehamilan saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis angkanya cenderung menurun.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, angka kehamilan ibu dari bulan Januari mencapai 1969 orang, sedangkan di bulan Februari angka itu menurun hingga 1885 orang, sementara data terakhir bulan Maret angka kehamilan menurun jadi 1735 orang,” katanya kepada Jabarnews.com, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga:  99% Suara Anggota, Kembali Percayakan Andy Pimpin PWI Kota Bandung

Tidak hanya itu menurut Endang, angka kematian ibu (AKI) yang melahirkan juga menurun secara signifikan, selama triwulan, Januari, Februari dan Maret, angkanya hanya 3 kasus.

“Sementara kasus angka kematian bayi (AKB) baru lahir tercatat dari bulan Januari sebanyak 11 kasus, disusul bulan Februari menjadi 5 kasus dan di bulan Maret 6 kasus, jelas sekali ada penurunan walaupun hanya berbeda satu angka,” paparnya.

Baca Juga:  Diduga Hindari Ibu-ibu Pengendara Motor, Mobil Ini Terbakar Di Cimahi

Endang Supriatna menambahkan kasus AKB dari umur 1 bulan hingga 12 bulan selama triwulan tercatat hanya ada 6 kasus, terhitung dari bulan Januari hanya 3 kasus, bulan Februari 3 kasus dan bulan Maret 0 kasus, jadi penurunan angka hingga sampai nol kasus ini merupakan kehendak Ilahi, karena selama ini kita tidak menginginkan kasus kematian bagi bayi, apalagi masih berumur 1 bulan hingga 12 bulan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Asyik! Lahir 1 Juli Bisa Dapat SIM Gratis di Polres Purwakarta

Endang mengaku bersyukur angka kasus kematian AKI dan AKB di Kabupaten Ciamis bisa menurun secara signifikan, dirinya berharap ibu hamil dan bayi baru lahir di Ciamis selalu sehat dan kuat. (Tny)