JABARNEWS | CIMAHI – Banjir yang terjadi di Kota Cimahi mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir dan tiga rumah mengalami jebol pada dindingnya.
Salah satu warga, Ade Abidin yang merupakan pemilik rumah yang jebol itu mengatakan, rumahnya diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Diceritakannya, air secara deras masuk kedalam rumah mengisi ruang-ruang yang ada di dalam rumah.
“Pertama air masuk ke rumah terus karena nggak ada saluran tembok jebol,” kata Ade yang sedang membersihkan barang-barang di rumahnya pasca terjadi banjir, Senin (26/10/2020).
Adapun harapan Ade dan juga warga yang mengalami kerusakan terhadap rumahnya itu, agar pemerintah daerah segera membantu memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat diterjang banjir.
“Harapan saya dan warga disini ingin jadi rumah lagi, kalau barang-barang rumah tangga masih beli. Tapi kalau rumah kan biar bisa langsung jadi,” ucap dia.
Sebelumnya, banjir menerjang Kota Cimahi akibat Sungai Cilember meluap karena diguyur hujan lebat pada Minggu (25/10/2020). Sedikitnya ada 100 kartu keluarga dan 70 rumah terendam banjir.
Anak perempuan berusia 15 tahun juga tewas masuk ke gorong-gorong akibat terseret arus banjir. (Red)
